Senin, 10 September 2018

Kisah Aku Belum Mati Dan Masih Ingin Bermain

Kumpulan Cerita Horor - Ayunan didalam rumah Nadia seringkali berjalan sendiri. Bahkan juga, bila malam hari, seringkali terdengar nada alunan piano. Walau sebenarnya, Nadia cuma anak hanya satu didalam rumah itu. Apakah yang sebetulnya berlangsung?

Akhir-akhir ini, Nadia terasa ada yang ganjil. Dari ayunan yang berjalan sendiri, nada alunan piano pada larut malam, siluet di jendela berupa anak kecil, dan lain-lain.

Malam memberikan jam 11.45. “hahahahahaha!” nada tawa bocah kecil kembali terdengar. “Suara siapa itu? Saya kan tidak miliki adik!” gumam Nadia. Nadia juga tidur didalam selimut karena takut.

Esok harinya di sekolah, Nadia bercerita beberapa hal ganjilnya pada Ara, sahabatnya. Ara dapat lihat serta berkomunikasi dengan makhluk halus. “Besok Minggu, ajak saya ke rumahmu!” “OK!” jawab Nadia.

Kisah Aku Belum Mati Dan Masih Ingin Bermain
Kisah Aku Belum Mati Dan Masih Ingin Bermain


Hari Minggu jam 11.00 siang.
“Mama, ini ada Ara!” “Eh Ara, apa kabarnya?” bertanya bu Nadya, ibu Nadia. “Baik tante, tante sendiri bagaimana?” bertanya balik Ara. “Baik juga, ya telah main dahulu sana sama Nadia”

Nadia membawa Ara ke kamarnya. Nadia berjalan menuju jendela serta menunjuk pada ayunan itu. “Itu di sana… ia berjalan lagi” “Dia!” Ara memerhatikan ayunan itu. Ara lihat ada arwah anak kecil yang mukanya serupa dengan Nadia. Rambutnya dikepang, menggunakan gaun putih serta mukanya cantik. Anak kecil itu melihat ke Ara serta tersenyum. Tapi, ia menunjuk mengarah Nadia. Ara mengangguk.

“Ra, kamu mengapa?” Nadia heran dengan tingkah Ara. Ara juga menuturkan. “Mukanya tuch serupa sama seperti kamu, seperti adikmu deh!” Ara memerhatikan muka Nadia. “Tapi kan kamu tau, didalam rumah ini hanya saya doang anak hanya satu, saya tidak miliki adik, Ra” jawab Nadia. Lantas, mereka juga mengobrol bercakap di teras.

“Oh iya, Ra! Saya baru ingat jika kita ada pekerjaan mading. kita berdua kan grup. Menjadi, kerjain saja saat ini!” Nadia menepuk jidat. “Oh iya ya, ya telah kita tinggal perlu kertas manila, sama bahan berbahan, miliki kertas mannila tidak?” “Punya, tetapi di gudang!” mereka juga menuju gudang dengan diantar ibu Nadia. Karena, sampai kini ibu serta ayah Nadia tidak membolehkan Nadia masuk gudang itu.

Tapi, saat didalam gudang, Ara mencium berbau bangkai serta berbau amis. Tau-tau, arwah anak kecil itu hadir. Ia menampakan muka aslinya. Mukanya dipenuhi oleh darah serta mulut yang robek. Arwah itu menunjuk almari yang ada didalam gudang. “BUKA LEMARI ITU!!!” Lantas, arwah itu menghilang. “AHHHHHH!!! PERGIII!! AHHHH!!!!” Ara juga tidak sadarkan diri.

“Ara, kamu mengapa Nak?” bertanya ayah Nadia. Ara juga bercerita apakah yang berlangsung. “Apa kalian sembunyikan mayat?! Mengapa kalian tega? Gadis kecil itu memberikan panduan!” orang-tua Nadia juga jujur. “Sebenarnya kami menaruh mayat Nayla. Nayla ialah adik Nadia. Saat itu, kami telah temukan jenazah Nayla dengan mulut robek di kamarnya. Tersangka karena ia bermain pisau.. Kami menghilangkan ingatan Nadia agar tidak ingat oleh Nayla selalu. Dahulu, Nayla serta Nadia seringkali bermain ayunan disana. Nayla juga pandai bermain piano”

Sesudah pemakaman Nayla…
“Terimakasih, saya telah tenang disana.. sebetulnya, saya belumlah mati, saya masih tetap ingin bermain dalam dunia!” arwah Nayla mendatangi Ara waktu Ara tengah berada di kamarnya. “Sama sama Nayla.. Nayla, kamu mesti pergi, kamu kan saat ini telah tenang. Di surga, tambah lebih menyenangkan buat kamu bermain serta bersenang suka.. Janganlah ganggu Nadia lagi ya!” jelas Ara sekalian menggenggam tangan Nayla yang tembus. “Selamat tinggal!!!” Nayla juga hilang.

1 komentar:

  1. MGM Resorts to buy Wynn Resorts for $2.7B - JetBlue
    The transaction will include Wynn Las Vegas 순천 출장샵 and Encore Beach Club, 서울특별 출장안마 Wynn Las 시흥 출장마사지 Vegas 전라남도 출장마사지 and 과천 출장마사지 Encore Beach Club and the Wynn

    BalasHapus