Senin, 17 September 2018

Di Balik Cerita Misteri Kebun Tua

Kumpulan Cerita Horor - Hay shabat KCH ada sdikit narasi ni, langsung. Peristiwa berawal pada saat gw nginap di hotel. Malam itu gw bisa kamar 105 yang ada di lantai 2, waktu pertama masuk gw ngerasa’in di tempat itu demikian kelam, meskipun lampu-lampu menyala demikian jelas. Firasat gw mulai tidak nyaman, tetapi sebab kecapekan gw coba fikir positif saja mungkin sebab capek.
Di Balik Cerita Misteri Kebun Tua
Waktu ada didalam kamar, gw langsung mandi, tidak diduga ada ketukan dari balik dinding yang keras seperti pekerjaan tukang bangunan, tetapi siapa yang kerja malam-malam *tanya gw dalam hati* gw tidak mengambil pusing langsung secepatnya mandi. Waktu gw ingin melanjutkan narasi gw yang Misteri Kebun Tua Sisi 3, tidak diduga seekor kucing hitam melintas di muka gw.

Gw juga bingung dari tempat mana asal ni kucing, waktu gw lihat kucing itu hilang, gw sudah sempat emosi, sebab seringkali di kerjain seperti begitu. Tidak menyengaja gw lontarin kata *siapapun di tempat ini gw tidak takut*. Selang beberapa saat langsung tv di kamar itu hidup sendiri, ngeluarin gambar yang kusut tidak jelas. Gw hanya kaget serta biarin saja, tetapi waktu gw mulai ngetik beberapa huruf, tv itu ngeluarin nada.

Nada itu halus tetapi jelas, berbahasa yang gw tidak tahu, gw langsung lari ketakutan. Waktu di lorong gw ngelihat bayangan putih melayang-layang di pojok lorong, gw langsung lari kencang, anehnya tidak satupun petugas yang berada di lobby hotel itu. Waktu gw di dalam lorong, bayangan putih itu melayang-layang mengarah gw, figur wanita pucat yang berlumuran darah di rambutnya itu melintas di muka gw.

Bukan basa basi lagi, gw langsung lari secepatnya. Tidak diduga Lampu hotel itu mati, gw semakin takut, hanya sinar korek api yang temanin gw, serta pada saat lampu itu hidup gw ngerasa ada dalam suatu rumah lama serta banyak beberapa orang yang tidak gw kenal menggunakan pakaian yang tidak jelas seperti pakaian kebiasaan begitu. Gw hanya lurus mengarah satu photo yang tidak asing lagi, photo keluarga.

Di photo itu gw lihat anak kecil yang berlumuran darah memegang boneka kecil yang kusut berlumuran lumpur. Tidak diduga gw lihat kekerasan yang riil di muka gw, anak kecil yang di jam dengan kayu berpaku, di cambuk, ditarik serta pedang pnjang yang menebas kepalanya. Gw gemetaran, anak itu mati di muka mata gw, waktu gw lari tidak diduga *Dar nada begitu keras terdengar di muka gw.

Gw terbangun, nyatanya hp gw jatuh, nyatanya itu hanya mimpi, pada saat gw menulis lanjutan Misteri Kebun Tua sisi 3, gw juga mengurungi kemauan untuk lanjutin narasi itu. Gw tahu nyatanya anak kecil itu wafat di aniaya serta di pendam tidak wajar di kebun itu.

Demikian dari narasi gw, sorry yang telah baca misteri kebun tua sisi 1 serta 2, kelanjutannya tidak ada, gw takut membuatnya, sebab narasi itu riil serta masih tetap ada sampaj saat ini, tolong berikan sarannya agar dapat lebih greget lagi membuat ceritanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar