Minggu, 16 September 2018

Cerita Horor Arwah Saudara Kembar Ibu

Kumpulan Cerita Horor - Namanya Valen, ia ialah seseorang mahasiswa satu kampus swasta. Ia tinggal bersama dengan ibu serta adiknya. Kebetulan bapak valen seringkali melancong sebab tugasnya. Malam itu seputar jam 11 malam, valen masih tetap terbangun waktu ibu serta adiknya telah terlelap. Ia masih tetap asyik bermain play station. Waktu itu valen terasa perutnya lapar, pada akhirnya ia akan memutus untuk turun ke lantai 1 untuk bikin mie instan. Ia juga menuruni tangga tempat tinggalnya.
Cerita Horor Arwah Saudara Kembar Ibu
Situasi ruangan tengah rumah valen gelap, sebab beberapa lampu telah di matikan. Cuma lampu dapur yang menyala. Valen juga memasak mie instan. Saat hampir tuntas, valen kaget 1/2 mati saat ia melihat ia merasakan ibunya berdiri mematung di belakangnya. Saat tahu itu ialah ibunya, valen dikit tenang.

“Mamah ngagetin saya saja” tutur valen pada ibunya.

Akan tetapi valen terasa ada yang aneh dengan muka ibunya, semacam itu bukan ibunya. Ada satu tahi lalat di pipinya, walau sebenarnya ibunya tidak miliki tahi lalat. Valen juga tidak menghiraukan itu, ia lantas pergi tinggalkan dapur membawa juga mie yang ia buat. Saat akan menaiki tangga yang kebetulan tidak jauh dari kamar ibunya. Ia lihat kamar ibunya terbuka, serta saat ia melihat ke ‘valen lihat ibunya tertidur lelap di ranjangnya!’.

Menjadi siapa yang ia lihat barusan di dapur! Demikian valen melihat mengarah dapur, nyatanya dapur kosong! Tidak ada siapapun juga. Pada akhirnya valen secepatnya naik tangga serta masuk ke kamarnya. Ia juga begitu ketakutan malam itu. Esok harinya, valen tidak berani bercerita hal tersebut pada ibu serta adiknya, ia takut cuma membuat takut seisi rumah.

Sampai 3 hari lalu suatu berlangsung lagi. Waktu itu malam hari seputar jam 10, valen tengah bersenda gurau bersama dengan ibunya sekalian memijat kaki ibunya. Tidak berasa lama kelamaan ibunya tertidur, valen akan memutus untuk pergi tinggalkan ibunya yang telah tertidur. Tapi saat ingin bergerak, ia lihat ada yang aneh dengan muka ibunya.

Makin lama muka ibunya beralih, jadi raut muka yang sama dengan ibunya tapi berlainan. Mukanya jadi lebih pucat, serta ada tahi lalat di pipinya. Serta saat itu juga ia ibunya buka mata, bola matanya berwarna merah melotot mengarah valen, satu tatapan jahat. Lihat hal tersebut valen kontan saja langsung lari tinggalkan kamar ibunya ke arah kamarnya selama malam. Valen selalu berfikir, ada apakah dengan ibunya. Ia begitu cemas, bila suatu berlangsung pada ibunya.

Pada akhirnya ia akan memutus untuk bercerita pada ibunya apakah yang berlangsung. Esok harinya valen bercerita peristiwa itu pada ibunya. Dengar narasi valen, sang ibu kaget serta terdiam. Sesudah beberapa waktu, ibunda valen juga menceritakan jika sebetulnya ia terlahir kembar, namun saudara kembarnya wafat di usia 15 tahun sebab kecelakaan, valen cuma terdiam. Mungkin yang ia lihat di dapur serta di muka ibunya itu ialah arwah saudara kembar ibunya.

Lalu ibunda valen meneruskan ceritanya jika malam pada saat valen memijatnya sampai tertidur, ibunda valen mengimpikan saudara kembarnya. Didalam mimpinya saudara kembar ibunda valen berkata, “sekarang saya tidak enak kak, saya ngontrak rumah berdua. Sama bapak-bapak lagi”.

Ibunda valen memiliki perasaan yang tidak enak. Pada akhirnya sore harinya, valen serta ibunya berkunjung ke makam almarhumah saudara kembar ibunda valen. Saat sampai, mereka temukan realitas yang begitu tidak enak. Nyatanya makam saudara kembar ibunda valen di tumpuk dengan jenazah seseorang bapak-bapak oleh pemilik tanah makam yang tidak bertanggungjawab. Tahu hal tersebut, ibunda valen menangis. Valen juga menjadi tahu kenapa ia di ganggu oleh arwah saudara kembar ibunya, ia cuma ingin memberi tahu jika ia tengah di zalimi oleh manusia yang tidak bertanggungjawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar